Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Kota Bandung menggelar aksi
membakar bendera bergambar palu arit di depan Gedung Sate Bandung Jawa Barat,
Senin 31 Agustus 2015.
Dalam aksinya, massa juga mendesak Presiden Joko Widodo
untuk mundur dari jabatannya. Mereka menuding Jokowi tak mampu menjalankan roda
pemerintahan.
“Kami minta presiden mundur. Kami anggap presiden sudah
tidak becus,” kata Ketua Dewan Dakwah Kota Bandung Muchsin Al Fikri.
Berikut ini
Pernyataan Sikap Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Kota Bandung yang dibacakan
Ketua Dewan Da’wah Kota Bandung, Ust. Muchsin Al Fikri pada demo Dewan Da’wah
Kota Bandung selengkapnya :
Hampir satu tahun sudah negera ini dipimpin oleh rejim
Jokowi-JK. Namun ekspektasi dan harapan perubahan yang dijanjikan semakin
menjauh dari kenyataan. Negara diurus secara serampangan dan jauh dari
propesionalisme. Ekonomi semakin mendekati kehancuran dan kebangkrutan yang
ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah yang kini sudah mencapai Rp.
14.060/1$. Cengkraman pihak Asing dan Aseng semakin menggurita menguasasi
Sumber Daya Alam yang tergadaikan. PHK massal kini menjadi horor yang menteror
kaum buruh pribumi yang semakin termarjinalkan. Sementara jutaan imigran Cina
Tiongkok terus didatangkan secara terencana dan terprogram. Hubungan luar
negeri dengan poros Jakarta-Beijing terasa semakin mesra. Dan para kader PKI
diberikan karpet merah untuk dipersilahkan kembali menebarkan ajaran
Machiavelisme, leninisme dan Komunisme kepada bangsa religius ini.
Sebelum negeri ini mengalami kebangkrutan dan kehancuran
yang lebih parah, maka Dewan Da’wah Islamiyyah Indonesia Kota Bandung dengan
ini menyampaikan tausyiyah sebagai berikut :
DDII Kota Bandung menyatakan siap berjihad dengan harta dan
jiwa untuk menghadapi generasi penerus serta dan anak cucu PKI baik anak
ideologis maupun biologis yang berkehendak serta mencoba menghidupkan kembali
ajaran Komunisme di Indonesia.
DDII Kota Bandung Menolak segala upaya pencabutan TAP MPR
tentang pelarangan penyebaran ajaran Komunisme di Indonesia.
DDII Kota Bandung mendesak agar Partai Politik yang selama
ini menaungi para kader PKI agar segera bertaubat dan melakukan PAW terhadap
kader PKI yang kini duduk di DPR RI.
Menolak segala bentuk kerjasama dengan Pemerintahan Cina
seperti pembiayaan 520 Trilyun oleh Bank of Cina untuk BUMN, pinjaman 40
Trilyun dari bank of Cina untuk Garuda, menolak mendatangkan jutaan imigran
Cina ke tanah air karena akan mengancam tenaga kerja pribumi.
Menyampaikan mosi tidak percaya kepada pemerintahan
Jokowi-JK yang telah kehilangan trust (kepercayaan) dari dunia usaha sehingga
menyebabkan krisis ekonomi yang membahayakan Negara.
Menuntut kepada Presiden Jokowi agar segera mengundurkan
diri dari jabatannya karena telah melakukan pembohongan publik dan tidak
menepati janji-janjinya selama kampanye.
Memohon dengan hormat agar MPR RI segera menyelenggarakan
Sidang Paripurna untuk melakukan impeachment terhadap Jokowi-JK.
(amre/dewandakwahjabar.com/dewandakwahbandung.com)
No comments :